Kampus
Adalah Mata Air, Mengaplikasikan Paradigma Kampus Sebagai Center Of Excellence Road Safety Transportaion
|
Kampus adalah tempat kaderisasi
calon-calon pemimpin bangsa dimasa depan.Sudah sering disebutkan bahwa kampus
adalah miniatur masyarakat dan itu memang tepat. Di kampus kita berbagai orang
dengan berbagai latar belakang,ras,agama,pemikiran,ideologi dan kepentingan
berkumpul dalam sebuah sistem. Tak ubahnya dalam sebuah masyarakat.. Cerminan
masyarakat di masa yang akan datang bisa dilihat dari kondisi kampus.
Sementara
kampus sebagai tempat pembibitan pemimpin masa depan bangsa memiliki arti bahwa
kampus adalah sebuah tempat dimana input masyarakat yang masuk dibentuk oleh
atmosfer dan dinamika sistem kampus sehingga ketika lulus ia telah terwarnai
dan kelak akan mewarnai kehidupan masyarakat. Mendengar nama Politeknik
Keselamatan Transportasi Jalan ( PKTJ) mungkin adalah salah satu perguruan tinggi
kedinasan yang masih sedikit kalangan
masyarakat mengetahuinya. Perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian
Perhubungan Republik Indonesia yang dulu dikenal merupakan pengembangan dari Balai
Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat Tegal (BPPTD) yang berdiri tahun
1971.
Dengan usia yang cukup tua PKTJ dan
BPPTD secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dalam membentuk
tenaga ahli dibidang keselamatan transportasi jalan. Bagaimanapun PKTJ tidak
bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi politeknik pendidikan vokasi
berkualitas tinggi . The Unique of PKTJ sebuah
kata yang perlu di sematkan untuk menunjang PKTJ lebih baik dan merupakan Centre
of excellence di bidang keselamatan jalan dan menjadi satu – satunya
perguruan tinggi yang menciptakan ahli –
ahli di bidang keselamatan jalan di Indonesia. Manajemen Keselamatan
Transportasi Jalan ( MKTJ ) , Teknik Keselamatan Otomotif ( TKO ) , dan
Pengujian Kendaraan Bermotor ( PKB ) adalah senjata guna menuntaskan
permasalahan transportasi di Indonesia.
Kampus
sebagai mata air memiliki makna bahwa dari kampuslah bermula berbagai
gagasan,inspirasi,serta motor dalam hal ini sumber daya Taruna dan Taruni yang
akan mewarnai dan menentukan arah perjalanan bangsa.”Mata air - mata air” yang
tersebar di seluruh Indonesia diharapkan dapat mengalirkan gagasan,inspirasi
serta aksi dari motor-motor penggeraknya sehingga dapat “menghidupkan” gairah pembangunan
transportasi secara tepat guna dengan berlandaskan 5 pilar Keselamatan di
Rencana Umum Nasional Keselamatan ( RUNK
) jalan.
Penyusunan RUNK
Jalan menggunakan pendekatan 5 (lima) pilar keselamatan jalan yang meliputi
manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang
berkeselamatan,perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan korban
pasca kecelakaan. Pencapaian target RUNK ini menggunakan strategi sistem lalu
lintas jalan yang berkeselamatan, yaitu penyelenggaraan lalu lintas jalan yang
mengakomodasi human error dan kerentanan tubuh manusia, yang
diarahkan untuk memastikan bahwa kecelakaan lalu lintas jalan tidak mengakibatkan
kematian dan luka berat. Disinilah tugas
Taruna – Taruni di Politeknik Keselamatan Transpotasi Jalan guna mengimplementasi
5 pilar keselamatan tersebut.
Ilustrasi: Google images
Untuk
setiap kampus dengan tempatnya masing-masing, makna dari kampus sebagai mata
air memberikan gambaran bahwa kampus adalah sebuah sumber keunggulan yang
mentransfer keunggulannya itu ke lingkungan sekitarnya layaknya mata air
yang mengalirkan air ke lingkungan sekitarnya sehingga vegetasi disekitarnya
tumbuh dengan subur. Kampus seharusnya dapat menjadi sumber energi pembangunan
bagi lingkungan masyarakat yang ada disekitarnya. Disinilah arti tercipta
kampus adalah mata air bagi generasi penerus bangsa utamanya untuk meningkatkan
mutu keselamatan transportasi di Indonesia.
Disinilah
paradigma Center Of Excellence Road
Safety Transportation (pusat keunggulan keselamatan transportasi jalan )
menampakkan bentuknya. Paradigma kampus sebagai Center Of Excellence
manghendaki manajemen kampus menjadi sebuah menajemen yang rapih dan bisa
menjalankan tujuan-tujuannya secara efektif dan efisien. Paradigma Center Of
Excellence juga menghendaki kampus sebagi sebuah sistem dengan segala
dinamikanya yang mencerminkan gairah dalam membangun karakter Taruna dan Taruni dengan sungguh-sungguh.Pendidikan vokasi yang
dijalankan adalah pendidikan dengan basis pembangunan karakter dan pengembangan
lapangan. Sementara karekter yang dibangun adalah religious dan humanis guna
menciptakan ahli –ahli yang dapat menyeimbangkan antara kenyamanan dan keselamatan
nantinya.
Paradigma
ini juga menuntut adanya maksimalisasi peran kampus dalam pengkajian
produk-produk akademis dengan orientasi di bidang keselamatan jalan .Paradigma
ini menekankan kampus sebagai sebuah sistem yang menampilkan
kesungguh-sungguhan serta profesionalitas tingkat tinggi dalam segala aspek
yang berkaitan dengan keselamatan transportasi
jalan.
Membangun
kampus sebagai Center Of Excellence merupakan kerja besar yang sangat
strategis untuk menentukan arah perjalanan bangsa dimasa depan.Ini merupakan
kerja keras dari semua pihak. Sehingga nantinya visi dan misi dari Politeknik
Keselamatan Transportasi Jalan ( PKTJ ) dapat diimplementasikan guna mendidik
tenaga – tenaga ahli di bidang keselamatan jalan.
Penulis : Sofyan Dwi Laksana
Komentar
Posting Komentar