TUGAS ROAD SAFETY AUDIT ( RSA ) – AUDIT KESELAMATAN JALAN ( AKJ )
·         Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan
Kecelakaan dapat disebabkan oleh faktor pemakai jalan (pengemudi dan pejalan kaki), faktor jalan, faktor kendaraan dan faktor lingkungan (Austroad 2002).
a.       Faktor Pengguna Jalan (Road User);
-          Pengemudi
Menurut hasil analisis data statistik di indonesia, penyebab kecelakaan lalu lintas yang terbesar adalah faktor pengemudi (Dirjen Perhubungan darat)
Sebab : Lengah, Mengantuk, Tidak Terampil, Mabuk, Kecepatan Tinggi, Tidak Menjaga Jarak,  Kesalahan Pejalan, Gangguan Binatang.
-          Pejalan kaki
Tidak menggunakan fasilitas bagi pejalan kaki , kurang memperhatikan ketentuan atau peraturan bagi pejalan kaki.
b.      Faktor Kendaraan ( Vehicle)
Ban pecah, kerusakan sistem rem, kerusakan sistem kemudi, as/kopel lepas, sistem lampu tidak berfungsi.
  1. Faktor Jalan Dan Lingkungan (Road And Environment).
-          Jalan  :
Persimpangan, jalan sempit, akses yang tidak dikontrol / dikendalikan, marka jalan kurang / tidak jelas, kurangnya rambu – rambu lalu lintas, permukaan jalan licin.
-          Lingkungan :
a.       Penggunaan tanah dan aktifitasnya, daerah ramai, lengang, dimana secara reflek pengemudi akan mengurangi kecepatan atau sebaliknya.

b.     
Cuaca : gelap, hujan, kabut, asap dapat mengurangi jarak pandang pengendara kendaraan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

contoh perhitungan waktu siklus apill

Gambar
contoh perhitungan waktu siklus apill 3 fase TUGAS MANAGEMEN REKAYASA LALU LINTAS (MRLL) Perhitungan Waktu Siklus Apill 3 Fase                  7m 9m                            9m                  7m Hitung Waktu Siklus Optimal ( Co ) 3 fase, waktu hijau masing-masing simpang dan diagram fase jika diketahui : Qu : 907 smp/jam Qs : 876 smp/jam Qb : 264 smp/jam Qt : 323 smp/jam L : 17 Jawab Su = Ss = 600 x 7 = 4200 Sb = St = 600 x 4,5 = 2700 Utara Selatan Timur Barat Q 907 876 323 264 S 4200 4200 2700 2700 Y=Q/S 0,21 0,21 0,12 0.097 Ymax Utara = 0,21 Selatan = 0,21 Timur-Barat = 0,12 ? Y max = 0.54 L = ? Kuning + AR = 3+3+3 + 2+3+3 = 17 Waktu Siklus Optimal ( Co ) Co=(1,5L + 5)/(1- ?Ymax)    = (1,5.7 + 5)/(1- 0,54) =30,5/0,46        =66 detik Waktu Hijau Hu= ymax/?ymax  ( Co-L )    = 0,21/0,54  ( 66-17 ) =19 detik Hs= ymax/?ymax  ( Co-L )    = 0,21/0,54  ( 66-17 ) =19 detik Hbt
Baca selengkapnya

DEFINISI MRLL ( MANAJEMEN REKAYASA LALU LINTAS )

Gambar
Manajemen Rekayasa Lalu Lintas UU No. 22 Th. 2009 Ttg LLAJ psl 1 angka 29 • Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) adlh serangkaian usaha dan kegiatan yg meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan dlm rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Tujuan MRRL UU 22 / 2009 pasal 93 • (1) MRLL dilaksanakan untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan jalan dan gerakan lalu lintas dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran LLAJ; Sasaran MRLL 1. Mengatur dan menyederhanakan lalu lintas dengan melakukan pemisahan terhadap tipe , kecepatan dan pemakaian jalan yang berbeda untuk meminimumkan gangguan lalu lintas . 2. Mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas dengan menaikkan kapasitas atau mengurangi volume lalu lintas pada suatu jalan . 3. Melakukan optimalisasi ruas jalan dengan me
Baca selengkapnya

manajemen persimpangan

Gambar
Teori Persimpangan Posted on  5/11/2013  by Sofyan dwi laksana         Persimpangan jalan adalah suatu daerah umum dimana dua atau lebih ruas jalan (link) saling bertemu/berpotongan yang mencakup fasilitas jalur jalan (roadway) dan tepi jalan (road side), dimana lalu lintas dapat bergerak didalamnya. Persimpangan ini adalah merupakan b agian yang terpenting dari jalan raya sebab sebagian besar dari efisiensi, kapasitas lalu lintas, kecepatan, biaya operasi, waktu perjalanan, keamanan dan kenyamanan akan tergantung pada perencanaan persimpangan tersebut. Setiap persimpangan mencakup pergerakan lalu lintas menerus dan lalu lintas yang saling memotong pada satu atau lebih dari kaki persimpangan dan mencakup juga pergerakan perputaran.      Di dalam terminologi perencanaan transportasi, tundaan, kapasitas, antrian, dan konflik lalu lintas merupakan parameter-parameter yang sering dimanfaatkan untuk menganalisis performansi lalu lintas baik pada persimpangan maupun pada kaki
Baca selengkapnya