SAFETY TRANSPORTATION

human factor Faktor kesalahan manusia (Human Factor) menjadi penyumbang terbesar penyebab kecelakaan transportasi nasional pada tahun 2011. Faktor Teknis dan Faktor Eksternal (Environment) menjadi kontibutor selanjutnya dari sejumlah kecelakaan di tahun ini. Hal tersebut disampaikan, Ketua  Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, dalam 'Media Release KNKT Akhir Tahun 2011', di Kantor Kementrian Perhubungan, Jakarta, Kamis (29/12/2011). "Memang sangat didominasi faktor manusia. Ini (menyebabkan) menjadi besarnya angka kecelakaan hingga menyebabkan kematian," katanya Tatang menyebut ketidakidealan jam kerja atau faktor nonteknis lainnya, menjadi faktor yang menyebabkan banyaknya kesalahan manusia. "Selama ini yang kita perhatikan bahwa jam kerja itu sendiri menjadi masalah utama. Banyak sekali faktor kelelahan menjadi dasar atas kecelakaan-kecelakaan yang terjadi," terangnya Ia mencontohkan Masinis kereta api yang harus

Transportasi umum yang menghindari 'chaos' gambar transportasi jakarta          Problematika kepadatan lalu lintas di banyak kota di Indonesia tak kunjung teratasi bahkan cenderung kian mengkhawatirkan. Jumlah kendaraan beromotor kian bertambah sementara penambahan jalan sangat terbatas. Alhasil, kepadatan lalu lintas makin menjadi-jadi dan apabila tidak ditangani secara sistemik dan sistematik maka kondisi 'chaos' alias kekacauan dalam lalu lintas merupakan keniscayaan dalam waktu yang tidak begitu lama lagi. Gonta ganti pimpinan daerah (gubernur, walikota dan bupati) sudah sering terjadi namun perhatian pada pelayanan publik terutama dalam bidang angkutan umum masih jauh dari harapan. Apabila transportasi umum yang massal tidak dari sekarang diperhatikan pihak pemangku kebijakan di daeran maka cepat atau lambat kesulitan demi kesulitan memeroleh angkutan umum memadai kian kentara. Filosofi angkutan umum yang baik adalah tidak membiarkan masyarakat

TUGAS ROAD SAFETY AUDIT ( RSA ) – AUDIT KESELAMATAN JALAN ( AKJ ) ·          Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kecelakaan dapat disebabkan oleh faktor pemakai jalan (pengemudi dan pejalan kaki), faktor jalan, faktor kendaraan dan faktor lingkungan ( Austroad 2002). a.        Faktor Pengguna Jalan (Road User); -           Pengemudi Menurut hasil analisis data statistik di indonesia, penyebab kecelakaan lalu lintas yang terbesar adalah faktor pengemudi (Dirjen Perhubungan darat) Sebab : Lengah, Mengantuk, Tidak Terampil, Mabuk, Kecepatan Tinggi, Tidak Menjaga Jarak,  Kesalahan Pejalan, Gangguan Binatang. -           Pejalan kaki Tidak menggunakan fasilitas bagi pejalan kaki , kurang memperhatikan ketentuan atau peraturan bagi pejalan kaki. b.       Faktor Kendaraan ( Vehicle) Ban pecah, kerusakan sistem rem, kerusakan sistem kemudi, as/kopel lepas, sistem lampu tidak berfungsi. Faktor Jalan Dan Lingkungan (Road And Environment). -       

Transportasi umum yang menghindari 'chaos' Problematika kepadatan lalu lintas di banyak kota di Indonesia tak kunjung teratasi bahkan cenderung kian mengkhawatirkan. Jumlah kendaraan beromotor kian bertambah sementara penambahan jalan sangat terbatas. Alhasil, kepadatan lalu lintas makin menjadi-jadi dan apabila tidak ditangani secara sistemik dan sistematik maka kondisi 'chaos' alias kekacauan dalam lalu lintas merupakan keniscayaan dalam waktu yang tidak begitu lama lagi. Gonta ganti pimpinan daerah (gubernur, walikota dan bupati) sudah sering terjadi namun perhatian pada pelayanan publik terutama dalam bidang angkutan umum masih jauh dari harapan. Apabila transportasi umum yang massal tidak dari sekarang diperhatikan pihak pemangku kebijakan di daeran maka cepat atau lambat kesulitan demi kesulitan memeroleh angkutan umum memadai kian kentara. Filosofi angkutan umum yang baik adalah tidak membiarkan m