Menggali sisi keselamatan Bus di perusahaan karoseri Laksana

Senin 28 desember 2015  saya bersama tim orientasi yang sudah direncanakan sebelum liburan ingin melakuakan kunjungan kerja ke perusahaan tersebut untuk mengetahui sisi keselamatan untuk angkutan umum terutama untuk moda darat yaitu bus ,bukan hanya itu karena saya juga mempunyai hobi yang gemar berkaitan dengan bus memang sudah jauh” hari sudah menggagas ide tersebut jauh jauh hari.   

Karoseri berasal dari bahasa Belanda Carrosserie adalah rumah-rumah kendaraan yang dibangun di atas rangka/chasis mobil atau chasis khusus bus ataupun truk. Pada awalnya karoseri di Indonesia menggunakan rangka kayu, yang dilapisi dengan plat logam tipis. Industri ini berkembang dengan sangat pesat pada tahun 1970an, dan pada saat itu banyak mobil penumpang ataupun minibus yang dibangun dari pickup, termasuk juga pembuatan bus dari chasis truk. Sekarang hanya bus dan truk yang banyak diproduksi oleh industri karoseri disampaing kendaraan khusus seperti ambulans, pemadam kebakaran.Teknologi baru dalam pembangunanan karoseri adalah Monocoque yang mempunyai tingkat keselamatan yang lebih tinggi serta kenyamanan yang lebih baik, dan penggunaan bahan-bahan ringan dan kuat seperti aluminium, kaca serat termasuk serat arang (Carbon fibre).

Didirikan pada tahun 1967 Laksana dimulai tendangan pertama sebagai sebuah toko mesin di Semarang. Toko awalnya difokuskan pada mesin otomotif. Dalam tiga tahun pertama toko tumbuh pesat bahwa pada tahun 1970 itu harus pindah ke lokasi yang baru diperluas. Beberapa divisi didirikan dalam beberapa tahun ke depan dan pada tahun 1977 Laksana diperluas untuk divisi auto-manufaktur dengan produk utama pertama: Mitsubishi T-120 minivan. Pesatnya pertumbuhan divisi auto-manufaktur membutuhkan lokasi yang lebih jauh lebih besar. Dalam satu tahun yang pada tahun 1978, divisi ini dipindahkan ke Ungaran (pabrik produksi kami saat ini). Dalam hal ini baru dibangun pabrik 5.000 m2, bus serta kendaraan komersial dan swasta berkumpul. Tanaman ini kemudian lebih lanjut menambahkan beberapa kali di tahun-tahun berikutnya. Hadir hari itu sekitar 70.000 m2, dan masih terus berkembang. Ini ekspansi yang terus berkembang memungkinkan pengembangan beberapa divisi yang mendukung jalur produksi utama, serta peningkatan kapasitas produksi kami 1000 bus per tahun yang membuat Laksana pembangun bus terbesar di Indonesia sampai saat ini.

Dalam orientasi yang saya lakukan saya di dampingi manager HRD dan di bantu oleh salah satu staf HRD dari perushaana tersebut , setelah mendapatkan penjelasan menegenai seluk beluk karoseri Laksana dan sistem keselamatan yang ada baik di perusahaan maupun di bus  yang begitu banyak dari manajer kami bergegas dan dibawa oleh salah satu staf untuk mengetahui proses pembuatan bus yang dibuat di karoseri Laksana. Ada berbagai tipe yang dibuat antara lain Discovey , Legacy , Tourista , Cityland , dan bus BRT baik yang biasa ataupun gandeng .

Satu sistem baru yang menjadi inovasi keselamatan adalah pemasangan sabuk pengaman “safety belt” di bagian depan dan bagian paling belakang kursi, jadi bukan hanya untuk pengemudi saja , hal tersebut didasari karena banyaknya kejadian kecelakaan bus yang mengakibatkan penumpang yang ada di kursi depan atau yang paling belakang terpental jauh karena tidak ada pengaman. Inovasi itulah yang baru saya temukan di karoseri di Indonesia sebenarnya masih banyak sistem keselamatan yang telah di terapkan di karoseri laksana.