Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015
Gambar
Bagaimanakah cara pengaturan sistem lalu lintas terkoordinasi (ATCS)?                                          ( Ruang Kontrol ATCS Dishubkominfo Surakarta )         Sedikit berbagi ilmu yang saya dapatkan ketika liburan semester kemarin , 3 hari berkelana mencari ilmu , hari pertama dan kedua belajar di Dinas Pergubungan Provinsi Jawa Tengah dan dan dihari ketiga mengunjungi Dishubkominfo Kota Surakarta , banyak sekali pengalaman baru yang didapatkan , dan fokus utama adalah keselamatan jalan karena saya kuliah di jurusan manajemen keselamatan transportasi jalan ( MKTJ ) . namun kali ini saya ingin berbagi informasi apa itu ATCS dan bagaimana cara kerjanya. ia karena ilmu tersebut saya dapatkan di Dishubkominfo Kota Surakarta yang sudah melakuakan rekayasa lalu lintas utamanya dengan teknologi terbaru pengaturan simpang dengan sistem ATCS. Baik langsung saja ke materi Apa itu ATCS : Definisi ATCS adalah Automatic Traffic Control System yang dapat diterapkan untuk mengatasi

Pendafrataran Sipencatar Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Deskripsi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan membuka kesempatan bagi putra dan putri terbaik Bangsa Indonesia untuk dididik menjadi SDM yang profesional dalam dunia Transportasi yang diakui secara nasional maupun internasional. A. Persyaratan Administrasi Usia maksimum 23 tahun pada bulan September 2015; Jenis kelamin : Pria atau Wanita, khusus untuk Program Studi PKP-PK: Pria; Belum menikah dan sangup tidak menikah selama masa pendidikan dibuktikan dengan surat pernyataan; Tinggi badan minimal Pria 160 cm dan Wanita 155 cm, khusus untuk Program Penerbang minimal Pria 167 cm dan Wanita 160 cm dan Program PKP-PK minimal 165 cm; Menyerahkan Pas Photo terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar berwarna dengan latar belakang merah dan foto copy STTB, nilai UN, Akte Kelahiran dan Surat Keterangan Belum Menikah dari Kelurahan/Desa; Bagi yang masih duduk di Kelas III SLTA, membawa Surat Keterangan dari Kepala Sekolah sebagai Peserta UN; B. Biay